Segera Lakukan Hal Ini Saat Ponsel Jatuh Ke Dalam Air - Memiliki ponsel tahan air kini bukan hal yang sulit berhubung sebagian besar ponsel sudah diproduksi dengan kelengkapan fitur tersebut. Dengan adanya fitur tahan air, ponsel kini bisa digunakan untuk mengambil gambar atau merekam video di dalam air dalam batas waktu dan kedalaman tertentu. Dan yang paling penting adalah kamu tidak perlu lagi panik ketika ponsel jatuh ke dalam air.
Baca : Cara Menghitung Kapasitas Real Power Bank
Bicara tentang ponsel dan air, kamu tentu sudah tahu kalau kedua benda tersebut tidak boleh bersentuhan karena bisa menyebabkan kerusakan pada bagian perangkat keras ponsel. Misalnya saja speaker jadi tidak berfungsi, layar rusak, hingga yang paling parah adalah mati total yang berujung pada pengeluaran biaya servis bahkan pembelian ponsel baru.
[caption id="attachment_6694" align="aligncenter" width="468"] Sumber gambar: everythingicafe.com[/caption]
Meski demikian, tidak semua orang mampu untuk memiliki ponsel yang tahan air. Kamu juga tidak pernah tahu kapan ponsel akan jatuh ke dalam air. Oleh karena itu, kamu wajib mengetahui beberapa hal yang bisa segera dilakukan dan menghindari hal yang bisa memperparah kerusakan ponsel akibat air berikut ini.
Baca : Penghasilan $300 Per Bulan
Pertama-tama matikan ponsel jika masih dalam keadaan nyala setelah diangkat dari air. Jika ponsel sudah dalam keadaan mati, jangan berusaha untuk menyalakannya. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari konsleting. Lepaskan baterai, casing, kartu SIM dan microSD dari ponsel. Gunakan lap kering untuk menghilangkan air yang masih menempel pada ponsel. Perlu diingat untuk tidak mengguncang-guncang ponsel karena akan membuat air semakin menyebar ke bagian dalam ponsel. Kamu juga bisa gunakan vacuum cleaner untuk menyedot air yang masuk melalui lubang charging atau earphone. Hindari meniup air dan menggunakan hair dryer karena akan membuat air tertiup semakin ke dalam dan udara panasnya bisa merusak mesin ponsel.
[caption id="attachment_6692" align="aligncenter" width="600"] Sumber gambar: mobilecallerid.blogspot.co.id[/caption]
Kemudian kuburlah ponsel kamu pada wadah kedap udara yang sudah diisi beras. Tujuannya agar air yang tersisa pada ponsel bisa diserap oleh beras. Selain wadah berisi beras, kamu bisa letakkan ponsel tersebut di dalam dry box atau kotak kamera yang dilengkapi silica gel. Diamkan ponsel selama 1-2 hari tanpa menyalakannya sama sekali supaya airnya benar-benar menghilang.
Sementara itu kamu bisa menggunakan ponsel pengganti untuk menjaga komunikasi dengan orang lain. Bagi kamu yang tinggal sendiri jauh dari keluarga, jangan lupa untuk memberi kabar ke anggota keluargamu kalau komunikasi online (WhatsApp, LINE, BBM, dsb) mungkin terhambat karena semua kontak ada di ponsel lama. Sebagai gantinya kamu akan lebih sering SMS atau menelepon. Lalu pastikan kalau kamu sudah mengisi pulsa Im3 atau pulsa operator lainnya untuk berkomunikasi. Agar lebih mudah, kamu bisa mengakses Traveloka via PC dan membeli pulsa Im3 secara online kapan pun.
Setelah mengubur ponsel tersebut selama 2 hari, keluarkan dari kotaknya kemudia periksa apakah masih ada air yang tersisa. Jika dirasa sudah kering, coba nyalakan ponsel dan periksa apakah ponsel masih berfungsi dengan baik. Mulai dari layar, kamera, audio, charging, dan sebagainya. Jika tidak mau menyala, coba lepaskan baterai kemudian nyalakan kembali menggunakan daya listrik (pengisian baterai). Kemungkinan baterai ponsel tersebut rusak karena air dan kamu cukup membeli baterai baru saja. Seandainya cara di atas tidak bisa menyelamatkan ponselmu, segera bawa untuk diperbaiki di pusat servis yang resmi atau langganan untuk tindakan berikutnya.
[caption id="attachment_6693" align="aligncenter" width="640"] Sumber gambar: aliexpress.com[/caption]
Perlu diingat meski ada solusi untuk memperbaiki kerusakan ponsel akibat air, ada baiknya kalau kamu berusaha mencegah kejadian buruk tersebut menimpamu. Misalnya dengan tidak membawa ponsel ke dalam kamar mandi. Jika terpaksa, pastikan ponsel berada di dalam tas atau tidak mudah terdorong keluar dari dalam kantong celana. Gunakan selalu kantong anti air untuk menyimpan ponsel saat bermain di pantai atau melakukan aktivitas olahraga air jika tidak mungkin meninggalkannya di darat. Terakhir, mungkin kamu perlu mengorek kocek lebih dalam untuk membeli ponsel anti air supaya tidak perlu khawatir lagi akan ponsel rusak akibat air.
Baca : Cara Menghitung Kapasitas Real Power Bank
Bicara tentang ponsel dan air, kamu tentu sudah tahu kalau kedua benda tersebut tidak boleh bersentuhan karena bisa menyebabkan kerusakan pada bagian perangkat keras ponsel. Misalnya saja speaker jadi tidak berfungsi, layar rusak, hingga yang paling parah adalah mati total yang berujung pada pengeluaran biaya servis bahkan pembelian ponsel baru.
[caption id="attachment_6694" align="aligncenter" width="468"] Sumber gambar: everythingicafe.com[/caption]
Meski demikian, tidak semua orang mampu untuk memiliki ponsel yang tahan air. Kamu juga tidak pernah tahu kapan ponsel akan jatuh ke dalam air. Oleh karena itu, kamu wajib mengetahui beberapa hal yang bisa segera dilakukan dan menghindari hal yang bisa memperparah kerusakan ponsel akibat air berikut ini.
Baca : Penghasilan $300 Per Bulan
Pertama-tama matikan ponsel jika masih dalam keadaan nyala setelah diangkat dari air. Jika ponsel sudah dalam keadaan mati, jangan berusaha untuk menyalakannya. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari konsleting. Lepaskan baterai, casing, kartu SIM dan microSD dari ponsel. Gunakan lap kering untuk menghilangkan air yang masih menempel pada ponsel. Perlu diingat untuk tidak mengguncang-guncang ponsel karena akan membuat air semakin menyebar ke bagian dalam ponsel. Kamu juga bisa gunakan vacuum cleaner untuk menyedot air yang masuk melalui lubang charging atau earphone. Hindari meniup air dan menggunakan hair dryer karena akan membuat air tertiup semakin ke dalam dan udara panasnya bisa merusak mesin ponsel.
[caption id="attachment_6692" align="aligncenter" width="600"] Sumber gambar: mobilecallerid.blogspot.co.id[/caption]
Kemudian kuburlah ponsel kamu pada wadah kedap udara yang sudah diisi beras. Tujuannya agar air yang tersisa pada ponsel bisa diserap oleh beras. Selain wadah berisi beras, kamu bisa letakkan ponsel tersebut di dalam dry box atau kotak kamera yang dilengkapi silica gel. Diamkan ponsel selama 1-2 hari tanpa menyalakannya sama sekali supaya airnya benar-benar menghilang.
Sementara itu kamu bisa menggunakan ponsel pengganti untuk menjaga komunikasi dengan orang lain. Bagi kamu yang tinggal sendiri jauh dari keluarga, jangan lupa untuk memberi kabar ke anggota keluargamu kalau komunikasi online (WhatsApp, LINE, BBM, dsb) mungkin terhambat karena semua kontak ada di ponsel lama. Sebagai gantinya kamu akan lebih sering SMS atau menelepon. Lalu pastikan kalau kamu sudah mengisi pulsa Im3 atau pulsa operator lainnya untuk berkomunikasi. Agar lebih mudah, kamu bisa mengakses Traveloka via PC dan membeli pulsa Im3 secara online kapan pun.
Setelah mengubur ponsel tersebut selama 2 hari, keluarkan dari kotaknya kemudia periksa apakah masih ada air yang tersisa. Jika dirasa sudah kering, coba nyalakan ponsel dan periksa apakah ponsel masih berfungsi dengan baik. Mulai dari layar, kamera, audio, charging, dan sebagainya. Jika tidak mau menyala, coba lepaskan baterai kemudian nyalakan kembali menggunakan daya listrik (pengisian baterai). Kemungkinan baterai ponsel tersebut rusak karena air dan kamu cukup membeli baterai baru saja. Seandainya cara di atas tidak bisa menyelamatkan ponselmu, segera bawa untuk diperbaiki di pusat servis yang resmi atau langganan untuk tindakan berikutnya.
[caption id="attachment_6693" align="aligncenter" width="640"] Sumber gambar: aliexpress.com[/caption]
Perlu diingat meski ada solusi untuk memperbaiki kerusakan ponsel akibat air, ada baiknya kalau kamu berusaha mencegah kejadian buruk tersebut menimpamu. Misalnya dengan tidak membawa ponsel ke dalam kamar mandi. Jika terpaksa, pastikan ponsel berada di dalam tas atau tidak mudah terdorong keluar dari dalam kantong celana. Gunakan selalu kantong anti air untuk menyimpan ponsel saat bermain di pantai atau melakukan aktivitas olahraga air jika tidak mungkin meninggalkannya di darat. Terakhir, mungkin kamu perlu mengorek kocek lebih dalam untuk membeli ponsel anti air supaya tidak perlu khawatir lagi akan ponsel rusak akibat air.
Comments
Post a Comment